Nostalgia Cerita Cinta

Redupnya matahari tak menghalangiku untuk menyambut datangnya sang rembulan malam yang menambah indahnya langit berkelap-kelip diterangi sang bintang-bintang kecil yang selalu setia berada diatas sana. Angin malam memang tak baik buat kesehatan, tapi suasana malam yang mendamaikan bisa jadi obat kepenatan siang karna kesibukan yang memang jadi rutinitas seseorang.

Roti bakar pisang coklat menjadi menu pembuka pembicaraan pada malam itu. Tertawa, melakukan kekonyolan demi kekonyolan bersama, dan memulai berbagi apa yang sedang dirasa.

Mengingat masa lalu bagi sebagian orang mungkin jadi suatu hal yang tak ingin mereka bicarakan lagi. Tapi, aku mencoba merubah pandangan itu, masa lalu justru jadi suatu hal yang kadang mampu buatku tersenyum dan mampu untuk menguatkan cintaku. Nostalgia pandangan pertama hingga sampai saat dimana rasa menyatukan dua insan manusia yang sedang saling jatuh cinta.

Pandangan pertama memang mempesona, berkenalan sebagai langkah selanjutnya. Step berikutnya adalah komunikasi, mulai mengajak bercerita, berhumoria, lebih mengenal sifat masing-masing, dan kedekatan itu akan tercipta dengan sendirinya. Cinta itu sebenarnya mudah untuk diciptakan, apalagi orang itu memang memiliki sifat terbuka. Orang supel akan lebih banyak dikenal, akan lebih banyak dicinta karena dia tidak terlalu bungkam dengan dirinya sendiri.

Mengingat awal pertama bertemu itu indah, mencoba mengolah memori saat kedekatan mulai terasa, cinta mulai datang saat itu, ntah sadar atau tak sadar cinta datang disela-sela tawa dan canda penuh makna.

Seperti sepasang merpati yang saling bergurau diatas tangkai cemara dipucuk senja. Pemandangan yang tak sadar telah memberikan kita arti tentang kedekatan.

Waktu memang berbicara, perasaan yang lama terpendam lama kelamaan juga pasti akan terungkapkan ntah moment itu memang udah disetting sedemikian rupa ataupun moment itu tercipta karna ketidaksengajaan yang penting rasa sudah terungkapkan dan terucapkan.

Cinta memang indah. Mampu membuat dua insan bisa saling bertukar senyuman bahkan tawa yang membuat hari-hari mereka semakin berwarna. Tuhan memang adil, semua insan-Nya pasti dia ciptakan dengan pasangan-pasangan masing-masing. Dan suatu saat nanti dua insan yang telah dijodohkan akan bertemu dan akan menjalin suatu hubungan yang lebih nyata. Manusia hanya bisa mencari tapi Tuhan yang menentukan. Seberat-beratnya goncangan dalam kisah cinta seseorang bilamana mereka sudah ditakdirkan untuk bersama pasti tak akan mereka tergoyah oleh semua masalah yang Tuhan ciptakan untuk mereka, justru hal itu jadi suatu perekat dihubungan mereka.

Nostalgia cerita cinta memang tak ada habisnya, seperti perasaanku padamu. Tak akan pernah ada habisnya ;)