Senin, 08 Juli 2013

Puisi Malam



Malam ini begitu sunyi dan sepi.
Sinar bulan dan indahnya bintang-bintang kecil tak terlihat malam ini.
Seakan mereka enggan menatapku dimana aku gundah dan gelisah.
Berharap keadaan seperti biasa kembali kepada jiwa yang kini lara.
Angin, tiupannya begitu membisikkan bermacam kata.
Namun.. tak ada yang bisa ku tau maknanya.
Apa ? kenapa ? mengapa ?
Pertanyaan pertanyaan yang makin membuat hati semakin abstrak saja.
Hey hujan, kau tau sesuatu ya ?
Tau tentang rasa yang sedang hinggap dihati ini ?
Tau tentang apa yang sedang kuharapkan ketika aku berada di tempat dimana aku ingin merasakan apa itu damai di jiwa ?
Engkau tak usah menjawabnya.
Tak usah kau coba menghibur lara yang kini sedang singgah sementara.
Malam saja begitu cepat melupakan siang yang sebelumnya lebih lama menatapku dengan tatapan yang ceria.
Tapi kini malam sedang tak ingin mengajakku untuk tertawa.
Bahkan sebaliknya, tetesan air mata yang dia hasilkan dari kolaborasi antara hati dan perasaan.
Ahh, kurasa berlebihan aku menyalahkan malam yang biasanya selalu ku kagumi adanya.
Cepat atau lambat malam juga akan mengerti dengan rasa ini.
Larut dan larut kemudian muncul sang mentari yang siap mengajakku tertawa kembali.
Malam, selamat malam, tinggalkan aku dengan sepimu dan tuntunlah aku ke dunia mimpiku sehingga pagi yang cerah bisa kurasakan kembali.
Selamat malam..

Herlinawati Azizah

4 komentar:

  1. Yaelah menyeeeeeeeeeeeeee sini mampir ke lapak saya neng

    BalasHapus
  2. hahha melow kakaaakss -_- mana sini kasih link nya

    BalasHapus
  3. http://alioffisial.tumblr.com/ blog yang semakin membusuk -____-"

    BalasHapus
  4. hahahhaa makanya dipupuk biar gak membusuk :D

    BalasHapus