Malam
ini begitu sunyi dan sepi.
Sinar
bulan dan indahnya bintang-bintang kecil tak terlihat malam ini.
Seakan
mereka enggan menatapku dimana aku gundah dan gelisah.
Berharap
keadaan seperti biasa kembali kepada jiwa yang kini lara.
Angin,
tiupannya begitu membisikkan bermacam kata.
Namun..
tak ada yang bisa ku tau maknanya.
Apa
? kenapa ? mengapa ?
Pertanyaan
pertanyaan yang makin membuat hati semakin abstrak saja.
Hey
hujan, kau tau sesuatu ya ?
Tau
tentang rasa yang sedang hinggap dihati ini ?
Tau
tentang apa yang sedang kuharapkan ketika aku berada di tempat dimana aku ingin
merasakan apa itu damai di jiwa ?
Engkau
tak usah menjawabnya.
Tak
usah kau coba menghibur lara yang kini sedang singgah sementara.
Malam
saja begitu cepat melupakan siang yang sebelumnya lebih lama menatapku dengan
tatapan yang ceria.
Tapi
kini malam sedang tak ingin mengajakku untuk tertawa.
Bahkan
sebaliknya, tetesan air mata yang dia hasilkan dari kolaborasi antara hati dan
perasaan.
Ahh,
kurasa berlebihan aku menyalahkan malam yang biasanya selalu ku kagumi adanya.
Cepat
atau lambat malam juga akan mengerti dengan rasa ini.
Larut
dan larut kemudian muncul sang mentari yang siap mengajakku tertawa kembali.
Malam,
selamat malam, tinggalkan aku dengan sepimu dan tuntunlah aku ke dunia mimpiku
sehingga pagi yang cerah bisa kurasakan kembali.
Selamat
malam..
Herlinawati
Azizah
Yaelah menyeeeeeeeeeeeeee sini mampir ke lapak saya neng
BalasHapushahha melow kakaaakss -_- mana sini kasih link nya
BalasHapushttp://alioffisial.tumblr.com/ blog yang semakin membusuk -____-"
BalasHapushahahhaa makanya dipupuk biar gak membusuk :D
BalasHapus