Jumat, 23 Agustus 2013

Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa


Akan kemanakah aku di bawa?
Hingga saat ini menimbulkan tanya
Engkau dan aku menuju ruang hampa
Tak ada sesiapa hanya kita berdua
Kau belah dadaku mengganti isinya
Dihisap pikiranku memori terhapus
Terkunci mulutku menjeritkan pahit...
Uuuuuuu....

Engkau dan aku menuju ruang hampa
Tak ada sesiapa hanya kita berdua
Kau belah dadaku mengganti isinya
Dihisap pikiranku memori terhapus
Terkunci mulutku menjeritkan pahit...
Uuuuuuu....

Kau belah dadaku mengganti isinya
Dihisap pikiranku memori terhapus
Terkunci mulutku menjeritkan pahit...

Hingga kau belah rongga dadaku
Mengganti isinya dengan batu
Hingga kau kunci rapat mulutku
Engkau dan aku bumi dan langit

Hingga kau belah rongga dadaku
Mengganti isinya dengan batu
Hingga kau kunci rapat mulutku
Engkau dan aku bumi dan langit

Hingga kau belah rongga dadaku
Mengganti isinya dengan batu
Hingga kau kunci rapat mulutku
Engkau dan aku bumi dan langit

Hingga kau belah rongga dadaku
Mengganti isinya dengan batu
Hingga kau kunci rapat mulutku
Engkau dan aku bumi dan langit

by. Efek Rumah Kaca

Singkat cerita kenapa aku share lagu ini tuh
->> karna aku suka lagu ini. Kenapa ? karena lagu ini mengingatkanku pada seseorang yg selalu membuatku tertawa yap! My boyfriend, dia suka sama Efek Rumah Kaca, dan lambat laun akupun terhipnotis dengan ERK ini, dan akhirnya ada 3 lagu yang aku suka dari band ini Lagu Kesepian, Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa dan Di Udara. Musiknya bagus, kata-katanya maknanya dalem-dalem, haha
Dengerin aja coba, kalau pas galau juga pasti langsung ngena kok :3

Kamis, 22 Agustus 2013

Jam Pasir

Setitik demi setitik pasir itu berjatuhan tanpa henti
Mengiringi langkah kaki dan dentuman jarum jam yang berputar
Setara dengan sedetik dalam lingkaran waktu
Klasik dan bernilai seni yang tiada tara
Dipajang dan dibingkai dengan rapinya di ruang kerja ayah
Ingin ku pindahkan di dalam etalase atau almari dalam kamarku
Tapi sepertinya ayah menyukai benda itu dan tak ingin ia memindahkannya walaupun hanya sebatas jengkal tangan
Lama-lama aku bisa cemburu buta
Cemburu karna begitu besar rasa sayangnya kepada benda itu sampai-sampai tak mau ayah jauh dari benda itu
Apa istimewanya coba, dibanding benda itu figura foto keluarga kita jauh lebih berharga dari benda yang bila dilihat saja tak ada maknanya
Hanya terkesan benda kuno berseni tapi tiada arti
Ayah memang aneh, tak bisa kutebak alur pikiran ayahku itu
Namun pasti ayah punya alasan tersendiri untuk selalu mempertahankan benda itu
Tak bisa bila aku hanya bertanya dalam hati, harus segera aku bertanya pada ayah
"Yah, sebenarnya apa istimewanya benda kuno itu, kenapa ayah selalu suka memandangi benda itu di meja kerja ayah ? Aku cemburu yah, cemburu dengan sikap ayah"
Hanya senyum yang ku terima dari wajah ayah yang tampan dan berkarisma
Semakin heran dan semakin penasaran saat ayah juga mengajak benda itu tersenyum
"Cah ayu, benda ini sangat berarti buat ayah. Dia yang selalu membuat ayah rindu ibumu nak"
"Tapi yah, apa hubungannya benda ini dengan ibu ?"
"Nak, benda ini adalah kado pertama yang diberikan ibumu saat kita merayakan ulang tahun pernikahan yang pertama sekaligus saat ayah tahu dia sedang mengandungmu. Dan kini hanya jam pasir ini yang bisa mengingatkan ayah pada ibumu saat ini saat ibumu sudah tenang disurga sana :") "
Sugguh hanya air mata yang bisa kuteteskan tanpa kata
Betapa jahatnya aku bila sampai aku memindahkan jam pasir ini jauh dari ayahku

Pangeran Berkuda Putih

Jauh disana kulihat pangeran berkuda putih gagah melewati sebuah danau yang tak begitu luas
Melihat sekitar pemandangan yang dipenuhi bunga warna warni
Aku berada jauh diatas bukit yang sangat tak terjangkau dengan lambaian tangan
Aku selalu bisa melihat kemana pangeran itu pergi dan selalu tahu apa yang pangeran itu kerjakan di luar istananya
Tapi sayang, aku tak bisa menyentuhnya
Tak bisa aku untuk sekedar menyapa "hay" saja
Aku hanya bisa memandanginya dari atas bukit ini, itupun saat tak ada angin yang berhembus tanpa arah
Aku biasa berpergian jauh tanpa tahu kemana arah dermagaku
Bila aku sedang beruntung maka pangeran itulah yang menjadi hadiah dikala aku merasa kesepian
Hanya memandanginya dari sini, tapi aku sudah merasa nyaman
Nyaman seperti aku dibelainnya, nyaman seperti aku dirangkulnya dan diajaknya bercanda tertawa bersama
Aaaaaaahh aku hanya bisa bermimpi dengan hal ini
Aku tak bisa, aku tak bisa
Untuk menyentuhnya, untuk sekedar ingin lebih dekat dengannya
Bukan karna tak adil, tapi memang ini yang Tuhan takdirkan untukku dan pangeran itu
Wahai pangeran tampan, jika saja ku bisa membisikkanmu sebuah kata ku mohon liatlah aku tepat diatasmu saat langit berwarna biru
Yah aku disini diatas bukit beriringan berwarna putih :))